Pengetahuan Literasi Keuangan dalam Perilaku Konsumtif Pribadi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
(Shahnaz Azka Handini Handini, Diva Yulianita, Muhammad Faizal Amry, Muhammad Alfarizh Siregar, Sekar Ayu Apandi, Welsi Damayanti)
DOI : 10.61083/ebisma.v5i1.61
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Jul-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Temuan dari penelitian ini mengindikasikan adanya hubungan pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif dan kemampuan pengelolaan keuangan di kalangan mahasiswa program studi akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif metode survei melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 47 mahasiswa. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa literasi keuangan memiliki hubungan negatif terhadap perilaku konsumtif. Sebaliknya, literasi keuangan memiliki hubungan positif terhadap kemampuan pengelolaan keuangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan tingkat literasi yang baik, cenderung mampu dalam membatasi diri dari perilaku konsumtif dan dapat mengelola keuangannya dengan lebih terstruktur. Temuan ini menegaskan pentingnya literasi keuangan dalam membentuk perilaku keuangan mahasiswa yang bijak.
|
0 |
2025 |
Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal: Menjaga Harmoni Alam di Setu Babakan
(Anita Khumairoh, Artiwi Budiarti, Diva Putri Vania, Handini Widya Mulya Astiti, Rizaldi Khairun Nuzul, Faridah Hamidah Iswahyudi)
DOI : 10.61132/venus.v3i3.958
- Volume: 3,
Issue: 3,
Sitasi : 0 30-Jun-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.08-Aug-2025
Abstrak:
Indonesia faces significant challenges in maintaining environmental ethics amid rapid economic growth and urbanization. Environmental degradation, such as deforestation, water pollution, and poor waste management, reflects a widespread lack of ecological awareness. However, local wisdom offers an alternative approach to environmental sustainability. This study aims to describe the forms of environmental ethics embedded in the local wisdom of the Betawi community in the Betawi Cultural Village of Setu Babakan, South Jakarta. Using a descriptive qualitative method, the research explores cultural practices that support environmental preservation, including the use of home gardens, reverence for nature, and community-based waste management. The findings show that the Setu Babakan community applies ecological principles through traditions, customs, and active participation in environmental care. Moreover, synergy between the government, local communities, and the tourism sector contributes to developing an area that not only preserves Betawi culture but also maintains ecological balance. These findings highlight the importance of integrating local cultural values into environmental policy as a pathway toward sustainable development.
|
0 |
2025 |
EFEKTIVITAS WHISTLEBLOWING DALAM MENCEGAH FRAUD: MEWUJUDKAN TRANSPARANSI DAN INTEGRITAS DI LINGKUNGAN KORPORASI
(Alfida Nesa Mara, Sekar Ayu Apandi, Shahnaz Azka Handini, Siti Habibah, Ida Farida)
DOI : 10.69714/kzzff465
- Volume: 2,
Issue: 4,
Sitasi : 0 25-Jun-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.30-Jul-2025
Abstrak:
Whistleblowing according to Park et al. (2008) is reporting improper actions to individuals or organizations believed to have the power to stop it. Singleton (2010) defines fraud as the behavior of obtaining beneficial benefits intentionally by abusing work / position or taking assets / resources in the company. In the context of its implementation, whistleblowing is still questionable regarding its effectiveness in preventing fraud in the corporate environment, especially to create transparency and integrity. This study uses a qualitative method that focuses on reviewing the natural setting of a phenomenon that has occurred and produces a narrative description. The review shows that the lack of effectiveness of whistleblowing can be influenced by several factors, such as the lack of company socialization to employees; the absence of employee trust in the system; or the lack of whistleblower protection.
|
0 |
2025 |
Pengaruh Paparan Konten Cyber Victimization, dan Kontrol Sekolah terhadap Perilaku Cyberbullying pada Remaja SMA di Kota Depok
(Evie Ariadne Shinta Dewi, Marfa Aully, Puji Prihandini)
DOI : 10.33366/jisip.v14i1.2926
- Volume: 14,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Apr-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Cyberbullying is an act of violence on the internet that is still rampant, especially affecting students. Not only as victims, these students can also act as perpetrators. There are several factors that influence cyberbullying behavior, including the influence of content exposure, cyber victimization, and school control. This Quantitative study aims to analyze the influence of content exposure, cyber victimization, and school control on cyberbullying behavior in adolescents, especially high school students in Depok City. The hypothesis of this study is compiled based on the concept of cyberbullying factors proposed by Bae Sungman, into 3 hypotheses, namely, H1 Content exposure has an impact on cyberbullying behavior, H2 Cyber Victimization has an impact on cyberbullying behavior and H3 School Control has an impact on cyberbullying behavior. The results show that content exposure has an influence on cyberbullying behavior, where more exposure will increase the likelihood of someone committing cyberbullying. In addition, someone who has been a victim or exposed to cyber victimization will be more likely to become a perpetrator of cyberbullying. However, in this study, School Control has no influence on cyberbullying behavior among high school adolescents in Depok City, or H0 can be accepted and H3 is rejected. In this study, school control includes school regulations related to cyberbullying and regulations on the use of cellphones and social media at school. Some factors that make school control not influential include almost 50% of students not knowing that their school has regulations regarding cyberbullying and the use of social media. In addition, there is no supervision from teachers in the use of student social media, meaning that schools have not been optimal in enforcing these cyberbullying rules.Cyberbullying merupakan tindakan kekerasan di internet yang masih marak terjadi terutama menimpa para pelajar. Tidak hanya sebagai korban, para pelajar ini juga bisa bertindak sebagai pelaku. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perilaku Cyberbullying, antara lain pengaruh paparan konten, cyber victimization, dan kontrol sekolah. Penelitian kuantitatif ini ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh paparan konten, cyber victimization, dan kontrol sekolah terhadap perilaku cyberbullying pada remaja, khususnya siswa SMA di Kota Depok. Hipotesis penelitian ini disusun berdasarkan konsep faktor cyberbullying yang dikemukakan oleh Bae Sungman, menjadi 3 hipotesis yaitu, H1 Paparan konten memiliki dampak terhadap perilaku cyberbullying, H2 Cyber Victimization memiliki dampak terhadap perilaku cyberbullying dan H3 Kontrol Sekolah memiliki dampak terhadap perilaku cyberbullying. Hasil riset menunjukkan paparan konten memiliki pengaruh terhadap perilaku cyberbullying, dimana semakin banyak paparan akan meningkatkan kemungkinan seseorang melakukan cyberbullying. Selain itu, seseorang yang pernah menjadi korban atau terkena cyber victimization akan lebih mungkin menjadi pelaku cyberbullying. Namun demikian, dalam penelitian ini, Kontrol Sekolah tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku cyberbullying pada remaja SMA di Kota Depok, atau H0 dapat diterima dan H3 ditolak. Dalam penelitian ini, kontrol sekolah meliputi peraturan sekolah terkait cyberbullying dan regulasi penggunaan handphone serta media sosial di sekolah. Beberapa faktor yang membuat kontrol sekolah tidak berpengaruh, antara lain hampir 50% siswa tidak mengetahui bahwa sekolah mereka memiliki peraturan mengenai cyberbullying dan penggunaan media sosial. Selain itu, tidak ada pengawasan dari guru dalam penggunaan media sosial siswa, artinya sekolah belum optimal dalam menegakkan aturan cyberbullying ini.
|
0 |
2025 |
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
(Nisfuma Handini, Pahlawansyah Harahap, Endang Rusdianti, Ariyani Wahyu Wijayanti)
DOI : 10.26623/sbj.v4i1.12171
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 28-Mar-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, karakteristik individu dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja di CV Sumber Berkah Abadi Semarang. Sebagai organisasi yang bergerak dibidang produksi dan jasa konstruksi, CV Sumber Berkah Abadi dalam memproduksi barang dan jasa belum mencapai target yang telah ditentukan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah karyawan CV Sumber Berkah Abadi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel sensus yaitu 80 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel (variabel gaya kepemimpinan transaksional, karakteristik individu dan motivasi kerja) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil uji sobel menunjukkan bahwa motivasi kerja dapat memediasi pengaruh gaya kepemimpinan transaksional dan karakteristik individui terhadap produktivitas kerja
|
0 |
2025 |
Pelatihan Pemasaran dan Penjualan Online pada Marketplace untuk Meningkatkan Ketrampilan Technopreneurship Guru dan Siswa di SMK Sultan Trenggono
(Handini Arga Damar Rani, Adi Nova Trisetiyanto)
DOI : 10.26623/tmt.v5i1.11086
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Jan-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
SMK Sultan Trenggono adalah sekolah berbasis pondok pesantren dan terintegrasi dengan perusahaan yang sesuai dengan konsentrasi keahlian yang ada di SMK Sultan Trenggono, dengan luas sekolah 6870 M memungkinkan siswa untuk dapat melaksanakan pembelajaran didalam sekolah dengan leluasa. SMK Sultan Trenggono memiliki siswa sebanyak 130 siswa yang terbagi menjadi 3 (Tiga) konsentrasi keahlian yaitu Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim, Agribisnis Tanaman dan Teknik Otomotif. SMK Sultan Trenggono juga memiliki konsentrasi keahlian Agribisnis Tanaman pertama di Kota Semarang yang menghasilkan pupuk cair Bernama POC, pupuk cair ini terbuat dari urin kelinci dengan berbagai macam pupuk tambahan yang berfungsi membantu menyuburkan tanaman atau membantu fotosintesis tanaman sehingga perkembangan tumbuhan menjadi lebih baik. Pada konsentrasi keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim juga memiliki unit produksi seperti jasa perbaikan computer dan Pesanan running text untuk media promosi di toko ataupun di jalan-jalan dan tempat lain yang membutuhkan. Tetapi dari banyaknya produk yang dihasilkan di unit usaha SMK Sultan Trenggono masih belum memiliki pasar yang mendukung terserapnya produk secara maksimal, sehingga proses produksi sering kali menemui hambatan. SMK Sultan Trenggono sangat memerlukan sebuah fasilitas atau tempat yang dapat membantu menyerap hasil produksi dari unit usaha yang ada, sehingga hambatan terkait dengan pengadaan bahan baku produk dapat teratasi dengan baik melalui hasil yang didapat dari penjualan produk jadi
|
0 |
2025 |
Enkapsulasi Ekstrak Klorofil Daun Sirsak (Annona muricata l.) pada Berbagai Konsentrasi Pelarut dengan Menggunakan Karagenan Malang
(Handini Handini, Maria Puri Nurani, Eduard Gomes)
DOI : 10.37832/bistek.v11i2.93
- Volume: 11,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Dec-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
Chlorophyll is a green pigment that found generally in chloroplast mesofil leaf cell. Chlorophyll is a pigment that easily degredating. Chlorophyll degradation is caused by temperature, light intensity, or environment condition. To keep chlorophyll from degradation, the encapsulation methods can be applied. Encapsulation is a method to coating substrate or raw material such as pigment before applied in food system. The combination of coating is called encapsulation. Pigments need to encapsulated because to protect material from degradation when processing or storaging. This research purpose is to know the influence of different solvent concentration to chlorophyll amount in storaging prosess. The research use Complitely Randomized Design. Encapsulation methods using freeze dryer and measuring chlorophyll amount using spectrophotometre. Measurement of chlorophyll amount after extracting process and encapsulation process. Measurement of chlorophyll stability do within 4 weeks storaging and each week need to measure the chlorophyll amount and half life time calculation is to know the chlorophyll life time. In the encapsulation process there is reduction about 92,18% from 75,4907 ppm to 5,9018 ppm at 50 ml solvent concentration, 75 ml solvent concentration reduction is 92,63% from 66,0438 ppm to 4,8628 ppm and 100 ml solvent concentration reduction is 91,35% from 45,7894 ppm to 3,9567 ppm. Half life time calculation is shown that chlorohyll damaging is happen at 26 days for 50 ml solvent concentration, for 75 ml solvent concentration is happen at 39 days and for 100 ml solvent concentration is happen at 75 days after storaging process.
|
0 |
2024 |
Deteksi Bakteri Pada Citra BTA Menggunakan Multi Thresholding dan K-Means
(Novian Adhipurna, Bio Putri Ayanti, Yustin Ari Prihandini, Nurbidayah Nurbidayah)
DOI : 10.62411/tc.v23i4.11533
- Volume: 23,
Issue: 4,
Sitasi : 0 27-Nov-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Tuberkulosis (TB) merupakan jenis penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular dari 1 orang ke orang lainnya melalui udara atau yang disebut dengan airbone. Pendeteksian bakteri M.tuberculosis pada citra sputum penderita TB merupakan suatu tantangan dalam menentukan identifikasi untuk dapat membedakan bakteri tersebut dengan background dengan hasil pewarnaan sputum yang cendrung memiliki tingkat warna yang bervariasi, sehingga dapat menurunkan hasil akurasi pendeteksian. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan yang lebih akurat dalam mendeteksi bakteri TB pada citra BTA. Untuk itu penelitian ini bertujuan melakukan pengolahan citra berupa segmentasi pada citra BTA dengan menerapkan preprocessing ruang warna CIE Lab, menentukan batas ambang yang maksimal dengan Multi Thresholding dan dilakukan segmentasi menggunakan K-Means Clustering. Hasil eksperimen didapatkan bahwa pengaplikasian metode Multi Thresholding dan K-Means memberikan tingkat akurasi sebesar 99.57% pada pendeteksian bakteri TB.
Kata kunci: Tubekulosis, Ziehl Neelsen, Multi Thresholding, K-Means.
|
0 |
2024 |
Pelatihan Pemanfaatan MarketPlace E-Commerce Pada Pelaku UMKM Desa Pongangan Gunung Pati
(Dewi Purnamasari, Handini Arga Damar Rani, Henny Prasetyani, Kurniawati Kurniawati)
DOI : 10.26623/tmt.v4i2.9831
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Era digitalisasi perkembangan marketplace sebagai E-Commerce menjadi platform utama bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Marketplace E-Commerce Shopee menjadi platform yang banyak digunakan dalam hal penjualan produk secara digital marketing. Shopee banyak digunakan karena mempunyai kelebihan di banyak fitur mudah dipahami dan diterapkan, banyak bebas ongkir yang ditawarkan. Untuk itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas IVET berinisiatif memberikan pelatihan pemanfaatan marketplace E-Commerce bagi para pelaku UMKM di Desa Pongangan. Berdasarkan hasil evaluasi, E commerce Shopee ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan media promosi penjualan yang semula konvensional menjadi online. Hasil dari pelatihan ini para pelaku UMKM Desa Pongangan mendapatkan edukasi digital marketing, membuat toko online sendiri dan dapat menggunakan semua fitur yang ada pada Shopee dan juga mendapatkan ilmu teknik memfoto produk yang baik menggunakan handphone yang akan diupload di aplikasi Shopee. Sehingga akan meningkatkan penjualan produk UMKM.</p>
|
0 |
2024 |
Pencegahan Peningkatan Angka Kejadian Penyakit Tidak Menular Pada Remaja Melalui Program Edukasi Terintegrasi di SMAN 2 Jorong
(Anastasi Maratning, Margaretha Martini, Gertrudis Tutpai, Bernadetha Tri Handini, Maria Frani Ayu Andari Dias, Lanawati Lanawati, Aulia Rachman, Fransiska Dwi Hapsari, Ermeisi Er Unja)
DOI : 10.58192/sejahtera.v3i3.2486
- Volume: 3,
Issue: 3,
Sitasi : 0 30-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
The phenomenon of non-communicable diseases not only affects adults but is also beginning to threaten the adolescent age group. Research shows that adolescents often do not realize that behaviors they consider normal, such as consuming sugary drinks, spending hours in front of screens, and lack of exercise, significantly contribute to the risk of NCDs later in life. This community service activity will be conducted using methods including a pre-test, lecture, group discussion, and post-test. Before the activity begins, a pre-test will be administered to the participants to assess their initial knowledge about preventing non-communicable diseases in adolescents. Following that, the lecture method will be used to educate the adolescents about the prevention of non-communicable diseases, such as hypertension, diabetes mellitus, and cholesterol, as well as their risk factors. After the lecture, a group discussion and Q&A session between the presenter and the participants will be conducted. A post-test will be administered again one week later to assess the effectiveness of the education. A significant result of this activity is the increase in students' knowledge regarding the prevention of NCDs.
|
0 |
2024 |