The general aim of writing this paper is to clarify the implementation of environmental impact analysis (AMDAL) in Indonesia and efforts to overcome various obstacles faced in enforcing environmental laws. The research method used in writing this article is normative legal research, but what is analyzed is not data, but through a case approach method, namely to be able to understand material facts by paying attention to the abstraction of the formulation of facts that occur in environmental law enforcement in Indonesia. Thus, there is a close relationship between analytical methods and problem approaches. The results of the study show that environmental impact analysis is an effective control method. AMDAL is essentially a refinement of a development project planning process. The negative impacts that are often caused by development projects can be minimized with AMDAL. Efforts that can be made to make this happen are by carrying out development that is environmentally friendly, that is, the environment is taken into account from the time the development is planned until the construction is operational. With environmentally friendly development, development can be sustainable. As has been evaluated, the AMDAL process in Indonesia has many weaknesses, including: AMDAL has not been fully integrated in the licensing of a development activity plan, the community participation process has not been fully optimal. Apart from that, there are also various weaknesses in the implementation of AMDAL studies and the methods for preparing AMDAL, especially socio-cultural aspects, are still weak.

Leasing is one of the muamalah practices carried out by humans in everyday life. In Islam itself, it is highly recommended for humans to help each other, cooperate, because in reality humans cannot live well without the help of other humans. Rentals are also carried out by the people of Kuala Keritang village to fulfill their living needs. This type of research is a research method using qualitative research which is based on the research process by producing descriptive data in the form of writing and expressions obtained directly in the field. Data collection techniques use observation, interviews and documentation methods. To obtain valid data, researchers used primary data sources and secondary data. The results of this research are that the god-rental agreement in Kuala Keritang Village was carried out verbally, there was no written or other evidence that it was made directly between the rice field owner and the rice field tenant. The rental agreement is carried out when the rice field owner and tenant know each other and there are still family ties. Leasing is done because the tenants do not have land to manage and the rice field owners are no longer able to work on their own fields.

PT. Mega Jaya Logam berlokasi di Batur, Ceper, Klaten, di pusat industri pengecoran logam. Industri ini membuat banyak barang, seperti grill tangkapan air, manhole cover, kursi taman antik, dan tiang lampu kuno. Penelitian ini akan berkonsentrasi pada kontrol kualitas produk manhole. Dari data pengamatan hasil produksi Manhole bulat yang memiliki ukuran diameter 60 cm pada periode Juli 2021- Juni 2022 memiliki jumlah tingkat kecacatan produk sebesar 16,77 % dari total hasil produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai variabel yang mempengaruhi produksi produk yang cacat serta solusi agar dapat menurunkan terjadinya produk cacat dengan metode New Seven Tools yang digunakan sebagai mengidentifikasi masalah serta memberikan usulan perbaikan. Dari hasil penelitian diketahui faktor yang mempengaruhi proses produksi yaitu pekerja yang kurang teliti, kualitas bahan baku, kurangnya perawatan terhadap mesin produksi, tidak adanya pengecekan ulang dalam pembuatan cetakan pada area molding, dan pengaruh suhu ruangan terhadap konsentraasi para pekerja. Sedangkan solusi yang dapat menurukan tingkat terjadinya produk cacat yaitu melakukan pengecekan kelengkapan SOP standar keselamatan kerja, Melakukan pengecekan tehadap mesin secara rutin, menambahkan petugas pada bagian inspeksi untuk melakukan pengawasan, menambahkan blower ruangan.

Proses produksi membutuhkan dukungan mesin dan peralatan yang bekerja secara maksimal. Kerusakan mesin produksi menyebabkan kegiatan produksi terhenti. PT Sinar Semesta telah terjadi downtime sebanyak 40 kali terhadap komponen mesin bubut. Perawatan yang tidak memadai dapat mengakibatkan kerusakan fasilitas dan mesin yang sangat merugikan. Dari masalah tersebut diperlukan tindakan dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance yaitu tindakan utama preventive maintenance yaitu mencegah dan meminimalisasi konsekuensi kegagalan yang muncul, sehingga meningkatkan reliability dan safety. Hasil FMEA komponen kritis dan memiliki prioritas tinggi adalah komponen Bearing yang terjadi kerusakan berupa pecah. hasil LTA Outage problem (B) sebesar 60% Pada time directed (TD) perlu dilakukan perbaikan komponen mesin dengan prioritas tertentu. Tindakan-tindakan perawatan time directed (TD) pada komponen mesin bubut Berdasarkan hasil penentuan distribusi Mean Time to Failure pada komponen yang dilakukan tindakan perbaikan dan perawatan yakni Bearing yang pecah dilakukan pergantian komponen setiap 16 hari, Gear aus dilakukan perawatan komponen setiap 11 hari, V-belt yang pecah atau kendur dilakukan perawatan setiap 24 hari dan Electric system yang rusak dilakukan penggantian komponen setiap 17 hari.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan alat pengambilan air otomatis yang dapat digunakan oleh usia lanjut dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenyamanan, keamanan, dan kemudahan penggunaan. Populasi usia lanjut di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengambil air minum  karena keterbatasan fisik dan kesehatan yang umum dialami pada usia lanjut. Alat pengambilan air otomatis ini diharapkan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari dengan lebih mudah dan mandiri. studi ini dilakukan dengan menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion) dan usability testing  untuk mengumpulkan informasi dari kelompok sasaran, yaitu usia lanjut yang menghadapi kesulitan dalam mengambil air. Selain itu, dilakukan juga penelitian pustaka untuk mendapatkan informasi tentang perancangan alat serupa yang telah ada. Data yang terkumpul akan menjadi patokan dalam perancangan produk

Banyaknya pengguna sepeda motor yang menggunakan sistem injeksi, membuat kebutuhan informasi perawatan sepeda motor dibutuhkan. Sepeda motor Honda CB 150 R sangat membutuhkan fuel pump yang terbaik agar tidak selalu mengalami kerusakan pada tangki. Penyebab kerusakan fuel pump bukan hanya dari pekaratan tetapi bisa juga dari faktor lain seperti saringannya yang tidak pernah di ganti atau ada kabel yang terputus. Untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada fuel pump, maka sebaiknya dilakukan perawatan yang berkala, agar fuel pump tidak mengalami kerusakan yang lebih parah lagi. Honda CB 150 R adalah honda yang Hi Quality. Sebagai pelopor pertama yang mengadaptasi system fuel injection di Indonesia. Motor Honda CB 150R ini di lengkapi dengan Fuel Pump yang berfungsi untuk memompa bahan bakar dengan tekanan yang harus sesuai. Penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi memerlukan perawatan seiring dengan lamanya pemakaian. Sepeda motor yang perawatannya kurang dapat menimbulkan kerusakan pada komponen atau part dari Fuel Pump Sepeda Motor.

UMKM Sinergi Coco Minyak Vco merupakan perusahaan industri rumah tangga yang memproduksi produk Minyak Vco. Sebagai perusahaan industri rumah tangga, jadi diperlukan strategi dan perencanaan yang baik untuk meningkatkan produksinya. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah masalah Tingkat produktivitas pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pada lini kerja pembuatan minyak vco didapatkan pada data dari UMKM Sinergi Coco Minyak Vco pada bulan Oktober sebanyak 346 pcs dengan waktu kerja 8 jam tidak tercapainya produksi harian untuk permintaan customer dan belum adanya waktu standar dalam pembuatan minyak vco 76.90 produk/hari. Adapun hasil dari penelitian ini adalah diperoleh total waktu standar yang optimal sebesar 0.0992 jam atau 357.26 detik untuk menghasilkan 11 produk/jam. Perbaikan yang dilakukan agar dapat meningkatkan produktivitas pada proses parut kelapa dengan menambahkan tempat duduk sehingga pekerja tidak melakukan gerakan yang tidak perlu, selain itu jangkauan ambil kelapa juga lebih dekat. Dengan penetapan waktu standar tersebut tingkat produktivitas menjadi 16.79% dari yang sebelumnya hanya 16.02%, terjadi peningkatan sebanyak 0.77%.

This research aims to be useful to the general public about the concept  of strict liability which is a general principle in the legal regime of consumer protection. Practically this study aims to provide an understanding  of the concept of strict liability, where the manufacturer of an item for defects in the product can be carried out a prosecution legal remedy which in this article raises product defects against aircraft from The Boeing Company used in flights by Sriwijaya Air SJ182. In particular, the benefits of this research for academics in order to increase wealth and knowledge about the implementation of  strict liability in cases of defective aircraft products, in addition to the benefits to the Indonesian people, especially consumers throughout Indonesia in order to better understand the concept of strict liability  This is a concrete effort to prevent a consumer dispute caused by a product defect. Then this research is also expected to benefit law enforcers so that they can always carry out law enforcement, especially in the problem of product defects in goods and services. This research has an urgency where an omission of a defective product often consumers do not receive any form of compensation for the event so that this is what encourages concrete and theoretical and scientific research to be carried out. This research uses normative juridical methods by using primary and secondary legal materials in its preparation. In this study, the novelty raised regarding the principle of strict liability  implemented against defects in aircraft products used by private airlines in Indonesia where aircraft manufacturers are responsible for these production defects.  Penelitian ini bertujuan agar bermanfaat kepada khalayak umum mengenai konsep strict liability yang merupakan suatu prinsip umum dalam rezim hukum Perlindungan konsumen. Secara praktis penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman atas konsep strict liability, dimana produsen atas suatu barang atas kecacatan terhadap produk tersebut maka dapat dilakukan suatu upaya hukum penuntutan yang dalam artikel ini mengangkat mengenai cacat produk terhadap pesawat udara dari perusahaan The Boeing Company yang digunakan dalam penerbangan oleh maskapai Sriwijaya Air SJ182. secara khusus manfaat penelitian ini untuk para akademisi agar dapat menambah khazanah dan pengetahuan mengenai implementasi strict liability terhadap kasus cacatnya produk pesawat udara, disamping hal itu manfaat kepada masyarakat Indonesia secara khususnya para konsumen diseluruh Indonesia agar dapat lebih memahami konsep strict liability tersebut sebagai suatu upaya konkret mencegah adanya suatu perselisihan konsumen yang disebabkan atas peristiwa cacat produk. Kemudian penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat kepada para penegak hukum agar selalu senantiasa dapat melakukan penegakan hukum terutama dalam permasalahan cacat produk atas suatu barang dan jasa. Penelitian ini memiliki urgensi dimana suatu kelalaian atas produk yang cacat seringkali konsumen tidak menerima bentuk kompensasi atas peristiwa tersebut sehingga hal ini yang mendorong agar penelitian secara konkret dan teoretis serta ilmiah perlu dijalankan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan bahan hukum primer dan sekunder dalam penyusunannya. Dalam penelitian ini yaitu bahwa kebaruan yang diangkat mengenai prinsip strict liability yang diimplementasikan terhadap cacat produk pesawat udara yang digunakan oleh maskapai swasta di Indonesia dimana produsen pesawat udara bertanggungjawab atas cacat produksi tersebut. 

Disaster management is a series of activities carried out in the context of prevention, mitigation, preparedness, emergency response and recovery efforts related to disasters. Disaster management is carried out with the aim of reducing losses and risks that may occur and speeding up the post-disaster recovery process. The implementation of disaster management is very necessary for the people of Cibenda Village because the village is located in a disaster-prone area. The target of this activity is the people of Cibenda Village and its surroundings. The methods used are interactive lectures, discussions and simulations as appropriate methods to provide understanding to the public. Meanwhile, location surveys are carried out to find out evacuation routes that can be used by the community when a disaster occurs. The output of this community service activity is a module for socializing the application of disaster management, scientific articles, as well as planning evacuation routes and handing over disaster evacuation tools.
 
 

Centa Brasindo Abadi (CBA) is a company operating in the agricultural sector. To maintain and increase productivity, maintenance of production machines is required. Preventive Maintenance (PM) is an approach used in maintaining equipment and machines to prevent unwanted damage or failure. A sachet filling machine is a machine for packaging products that will be distributed in sachet packaging according to the predetermined product weight. Preventive maintenance helps identify potential problems, saves on costly repairs, and keeps equipment in optimal operational condition. The aim of this research is to determine the implementation of preventive maintenance to maintain productivity in an effort to reduce downtime.