(Egidius Egia Aginta Ginting, Fadillah Janadiyah, Vina Julianti, Nia Syahfitri, Muhammad Roy Prayudha, Aprilia Ananda Putri, Jufri Darma)
Universitas Sains dan Teknologi Komputer - JUPEA - Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana audit sistem informasi berbasis komputer dapat mencegah terjadinya kecurangan (fraud). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Jenis -jenis teknik yang digunakan didasarkan pada penelitian literatur. Analisis data dilakukan oleh editor data, presentasi, dan urutan kompensasi data. Jika teknologi audit berbasis komputer meningkatkan pengawasan keuangan dan bertekad untuk mengetahui kemungkinan penipuan sebelumnya. Sistem uji berbasis komputer semakin banyak digunakan di dunia bisnis untuk meningkatkan transparansi dan mencegahnya (penipuan). Teknologi seperti Teknologi Bantu Komputer (CAAT), Kecerdasan Buatan (AI), dan analisis data memungkinkan penguji untuk menganalisis transaksi lebih cepat, lebih akurat dan lebih efisien daripada metode tradisional. Sistem ini dapat mengenali pola transaksi yang mencurigakan, mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan kontrol internal perusahaan. Namun, aplikasi menetapkan hambatan seperti sumber daya SDM yang terbatas, persyaratan pertemuan personel, ancaman dari keamanan data, dan biaya investasi yang tinggi. Oleh karena itu, strategi yang tepat diperlukan untuk mengoptimalkan metode audit untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih bertanggung jawab, lebih efisien dan transparan.