Employee work orientation is a step to introduce new employees to the new environment as well as job descriptions and coworkers. Work discipline is also an achievement in the work environment and training and development will affect the performance of education personnel. This study aims to analyze the effect of work orientation, work discipline and training and development on the performance of education personnel. This type of research is quantitative research with a total sample in this study of 54 people selected based on non-probability sampling techniques (not random) with purposive sampling sample selection techniques, namely educational staff respondents who work at Pelita Nusantara Kasih Christian School Surakarta City, and data collection methods using questionnaires. The results showed that work orientation variables, work discipline variables, training and development simultaneous influenced the performance of educational staff at Pelita Nusantara Kasih Christian School in Surakarta City.

Kasus bullying banyak terjadi di usia remaja dan sebagian besar terjadi pada siswa di jenjang SMP. Oleh sebab itu Lembaga sekolah berupaya melakukan berbagai usaha preventif terjadinya bullying. Tujuan dilaksanakan kegiatan psikoedukasi pencegahan bullying adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang permasalahan bullying di sekolah dan bagaimana cara untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah. Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri II Boyolali, untuk partisipan yakni siswa kelas VIII-B yang berjumlah 26 siswa. Bimbingan klasikal dilakukan dengan psikoedukasi berbasis metode Problem Based Learning (PBL). Siswa menunjukkan antusiasme dan keaktifan dalam mengikuti kegiatan. Hasil evaluasi proses belajar menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bullying setelah mengikuti psikoedukasi. Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, dan membangun interaksi sosial yang positif.

Pacaran Long Distance Relationship (LDR) atau hubungan pacaran jarak jauh merupakan fenomena umum yang terjadi saat ini. Dalam Pacaran LDR muncul banyak dinamika serta persoalan karena keterbatasan dalam melakukan kontak fisik, berkomunikasi, dan bertemu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dengan lebih mendalam tentang bagaimana gambaran komitmen sebagai strategi yang diterapkan oleh pasangan yang berapacaran jarak jauh atau LDR. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan analisis tematik. Partisipan penelitian ini melibatkan empat partisipan yang sedang menjalani pacaran jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR). Pengambilan data dilakukan menggunakan teknik wawancara serta observasi. Hasil penelitian menunjukan terkait dinamika komitmen dalam hubungan jarak jauh: komitmen dalam memberikan dukungan, empati dan perhatian, serta tanggung jawab dalam hubungan.