This study aims to determine the effect of leverage, profitability, sales growth on tax avoidance of Food and Beverage companies listed on the IDX in 2017-2021. The type of research used in this research is comparative causal research. The calculated F value is 4.963 and a significant probability value of 0.003 is less than 5%, so it can be concluded that leverage, profitability, and sales growth simultaneously affect tax avoidance in Food and Beverage companies listed on the IDX in 2019- 2023. The results of the study show that partially leverage and profitability have a significant positive effect on tax evasion in food and beverage companies listed on the IDX in 2019 - 2023, while sales growth has no effect on tax evasion in food and beverage companies listed on the IDX in 2017 – 2021.

The COVID-19 pandemic affected hospitals by reducing inpatient and outpatient volumes while increasing operational costs. This study analyzes financial distress differences in six private hospitals listed on the Indonesia Stock Exchange using the Altman Z”-Score and Springate models. A quantitative comparative method with purposive sampling was applied, using secondary data from 2018–2022, analyzed with the Paired Sample T-Test. Results show no significant differences in financial distress before and after COVID-19 (Altman Sig. 0.415; Springate Sig. 0.128). All hospitals remained in the safe zone, indicating financial stability throughout the pandemic.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan dan struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur sub sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 sampai dengan 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan hubungan kausal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi yang telah dipublikasikan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 13 (tiga belas) perusahaan manufaktur sub sektor industri barang konsumsi dengan tahun penelitian selama 5 (lima) tahun sehingga total sampel yang digunakan sebanyak  65 (enam puluh lima) sampel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis SPSS untuk mengolah data sekunder dari publikasi laporan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur sub sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2017 sampai dengan 2021.